Kedatangan Bangsa Eropa ke Indonesia
Artikel: Kedatangan Bangsa Eropa ke Indonesia
Latar belakang:
a. Perubahan di berbagai bidang:
- Politik: Runtuhnya kekaisaran Romawi Barat, terjadinya Perang salib dan Jatuhnya Byzantium
(Konstantinopel)
- Ekonomi: munculnya sistem ekonomi feodal dan naiknya harga barang
- Sosial: munculnya kelas-kelas dalam masyarakat, terutama masyarakat feodal yang berciri
agraris
b. Faktor-faktor lain:
- Adanya teori Heliosentris (matahari sebagai pusat tata surya) yang diajukan oleh Nicolaus
Copernicus. Ia menyatakan bahwa bumi itu bulat dan merupakan salah satu benda antariksa
yang berputar mengelilingi matahari
- Adanya perkembangan ilmu pengetahuan terutama penemuan kompas dan misseu sebgai
sarana perlengkapan dalam pelayaran
Penjelajahan samudera (proses kedatangan):
Interaksi bangsa Eropa dengan bangsa Indonesia dalam bidang ekonomi sebenarnya telah berlangsung lama, namun secara politis kedatangan bangsa Eropa ke indonesia baru dapat dikatakan sejak sekitar abad ke-14, dimana saat itu di Eropa tengah mengalami perkembangan hukum dan teknologi kemaritiman. Pelayaran dipermudah oleh adanya berbagai sarana yang mendukung, sehingga memasuki abad ke-15 para pelaut dan pedagang Eropa telah siap melakukan penjelajahan samudera.
Adapun bangsa-bangsa Eropa yang melakukan penjelajahan samudera adalah:
Tujuan kedatangan bangsa Eropa:
Secara umum tujuan kedatangan bangsa-bangsa Eropa ke Asia (Indonesia) adalah untuk mencari pusat rempah-rempah, namun kemudian akhirnya meluas menjadi monopoli perdagangan dan kolonisasi. Tujuan pada awalnya meliputi '3G' (khususnya bagi bangsa portugis dan Spanyol), yaitu:
- Gold (mencari emas atau kekayaan)
- Glory (mencari kejayaan atau tanah jajahan)
- Gospel (menyebarkan agama Nasrani / Kristen)
Ketiganya dikenal sebagai tujuan 'Imperialisme Kuna', sedangkan 'Imperialisme Modern' lebih memandang daerah jajahannya sebagai:
- Penyedia bahan baku (untuk industri)
- Penyedia tenaga kerja (untuk industri)
- Daerah pemasaran (industri)
- Daerah penanaman modal (industri)
Artikel: Kedatangan Bangsa Eropa ke Indonesia
Latar belakang:
a. Perubahan di berbagai bidang:
- Politik: Runtuhnya kekaisaran Romawi Barat, terjadinya Perang salib dan Jatuhnya Byzantium
(Konstantinopel)
- Ekonomi: munculnya sistem ekonomi feodal dan naiknya harga barang
- Sosial: munculnya kelas-kelas dalam masyarakat, terutama masyarakat feodal yang berciri
agraris
b. Faktor-faktor lain:
- Adanya teori Heliosentris (matahari sebagai pusat tata surya) yang diajukan oleh Nicolaus
Copernicus. Ia menyatakan bahwa bumi itu bulat dan merupakan salah satu benda antariksa
yang berputar mengelilingi matahari
- Adanya perkembangan ilmu pengetahuan terutama penemuan kompas dan misseu sebgai
sarana perlengkapan dalam pelayaran
Penjelajahan samudera (proses kedatangan):
Interaksi bangsa Eropa dengan bangsa Indonesia dalam bidang ekonomi sebenarnya telah berlangsung lama, namun secara politis kedatangan bangsa Eropa ke indonesia baru dapat dikatakan sejak sekitar abad ke-14, dimana saat itu di Eropa tengah mengalami perkembangan hukum dan teknologi kemaritiman. Pelayaran dipermudah oleh adanya berbagai sarana yang mendukung, sehingga memasuki abad ke-15 para pelaut dan pedagang Eropa telah siap melakukan penjelajahan samudera.
Adapun bangsa-bangsa Eropa yang melakukan penjelajahan samudera adalah:
| No | Bangsa | Nama Pelaut | Keterangan |
| 1 | Portugis | a. Bartholomeus Diaz | : Mencapai ujung benua Afrika pada tahun 1486 |
| b. Vasco da Gama | : Berhasil tiba di Kalikut, India pada tahun 1498 | ||
| c. Alfonso d'Albuquerque | : Berhasil merebut dan menguasai Malaka tahun 1511 | ||
| 2 | Spanyol | a. Christophorus Columbus | : Perintis jalan ke benua Amerika (mencapai kep. Bahama |
| pada tahun 1492 | |||
| b. Ferdinand Magelhaens | : Pengeliling dunia pertama dan perintis jalur pelayaran | ||
| lewat barat | |||
| c. Pizzaro dan Cortez | : Penakluk suku Aztek (Pizzaro) dan suku Inca (Cortez) | ||
| 3 | Inggris | a. Francis Drake | : Berhasil mengelilingi dunia antara tahun 1577-1580 |
| b. William Dampier | : Perintis pelayaran ke pantai barat benua Australia | ||
| c. James Cook | : Perintis pelayaran ke pantai timur benua Australia | ||
| d. Mathew Flinders | : Mengelilingi benua Australia dan pembuat peta Australia | ||
| 4 | Belanda | a. Abel Tasman | : Perintis pelayaran ke Tasmania, Fiji, dan Selandia Baru |
| b. Barentz | : Perintis pelayaran ke Asia melalui kutub utara, meskipun | ||
| ia gagal | |||
| c. Cornelis de Houtman | : Perintis pelayaran ke Indonesia |
Tujuan kedatangan bangsa Eropa:
Secara umum tujuan kedatangan bangsa-bangsa Eropa ke Asia (Indonesia) adalah untuk mencari pusat rempah-rempah, namun kemudian akhirnya meluas menjadi monopoli perdagangan dan kolonisasi. Tujuan pada awalnya meliputi '3G' (khususnya bagi bangsa portugis dan Spanyol), yaitu:
- Gold (mencari emas atau kekayaan)
- Glory (mencari kejayaan atau tanah jajahan)
- Gospel (menyebarkan agama Nasrani / Kristen)
Ketiganya dikenal sebagai tujuan 'Imperialisme Kuna', sedangkan 'Imperialisme Modern' lebih memandang daerah jajahannya sebagai:
- Penyedia bahan baku (untuk industri)
- Penyedia tenaga kerja (untuk industri)
- Daerah pemasaran (industri)
- Daerah penanaman modal (industri)
Artikel: Kedatangan Bangsa Eropa ke Indonesia
Comments
Post a Comment