Posts

Showing posts from July, 2018

Kerajaan-Kerajaan Islam di Indonesia

  Artikel: Kerajaan-Kerajaan Islam di Indonesia Kerajaan Perlak -   Merupakan kerajaan Islam pertama (tertua di Indonesia, berdiri sekitar tahun 225 H (abad ke-3) -   Sumber-sumber sejarah:     a.   naskah-naskah tua berbahasa melayu           -   Idharatul Haq fi Mamlakatil Ferlah wal Fasi (karya Abu Ishak Makarani Al Fasy)           -   Kitab Tazkirah Thabakat Jumu Sultan As Salathin ( karya Syekh  Syamsul Bahri Abdul-lah               As Asyi)     b.   Peninggalan berupa benda / bangunan           -   Mata uang Perlak (mata uang emas: dirham, mata uang perak: kupang, dan mata uang               tembaga: kuningan)           -   Stempel kerajaan           -   Makam Raja Benoa (Benoa merupakan negara bagian kerajaan Perlak) Raja-raja yang pernah berkuasa a.I. : a.   Sultan Alaidin Saiyid Maulana Abdul Aziz Syah (225-249 H / 840-964 M) b.   Sultan Alaidin Saiyid Maulana Abdurrahim Syah (249-285 H / 864-888 M) c.   Sultan Alaidin Saiyid Maulana Abbas Syah (285-300 H ata

Proses Masuk dan Berkembangnya Pengaruh Islam di Indonesia

Artikel: Proses Masuk dan Berkembangnya Pengaruh Islam di Indonesia Jalur (cara masuknya): 1.   Jalur Pelayaran dan Perdagangan       Para saudagar Arab yang berdagang ke Cina melalui jalur laut (pelayaran), pasti melalui selat       Malaka, dan singgah di pantai untara Sumatera untuk menawarkan dagangan sekaligus       mengambil barang dagangan, disinilah terjadi proses Islamisasi. 2.   Jalur Perkawinan       Para saudagar (Arab khususnya) ketika singgah untuk waktu yang cukup lama terkadang       melakukan perwinan dengan gadis setempat (setelah di islamkan), dan umumnya gadis yang       dicari adalah anak penguasa (agar proses Islamisasi lebih cepat berkembang) 3.   Jalur Pendidikan       1.   Dakwah langsung             Ada kalanya para saudagar membawa mubaligh (ulama) yang menyebarkan Islam dengan             dakwah langsung (keliling) ketika saudagar tengah berdagang       2.   Pondok pesantren             Ada kalanya mubaligh (ulama) yang datang bersama para s

Kerajaan-Kerajaan Bercorak Hindu-Budha di Indonesia

Artikel: Kerajaan-Kerajaan Bercorak Hindu-Budha di Indonesia 1.   Kerajaan Kutai       -   Merupakan kerajaan tertua di Indonesia yang bercorak Hindu       -   Sumber sejarahnya berupa 7 buah prasasti yang berbentuk Yupa (tiang batu)       -   Raja-raja terkenal adalah : Kudungga (raja pertama), Aswawarman (yang mendirikan prasasti           di Muarakaman, prasasti Mulawarman) 2.   Kerajaan Tarumanegara        -   Sumber sejarahnya berupa berita Cina yang ditulis FA Hien serta berupa prasasti, a.l : Prasasti           Ciaruteun, Kebon Kopi, Muara Cianten, Lebak, Jambu, Pasir Awi, Prasasti Tugu       -   Raja terkenal: Purnawarman 3.   Kerajaan Holing (Kalingga)       -   Merupakan kerajaan bercorak Budha di Jawa Tengah       -   Sumber sejarahnya dari berita Cina yang ditulis I-Tsing       -   Raja terkenal adalah ratu Shima yang dikenal adil, disiplin, tegas dan jujur 4.   Kerajaan Kanjuruhan       -   Sumber sejarahnya berupa prasasti (prasasti Dinoyo)       -

Proses Masuk dan Berkembangnya pengaruh Hindu-Budha di Indonesia

Artikel: Proses Masuk dan Berkembangnya pengaruh Hindu-Budha di Indonesia Teori masuknya pengaruh Hindu-Budha ke Indonesia: 1.   Teori (hipotesa) Brahmana       Menyatakan bahwa proses masuk dan berkembangnya Hindu-Budha di Indonesia adalah berkat       peran kaum Brahmana yang diundang untuk menobatkan raja di Indonesia 2.   Teori (hipotesa) Ksatria       Menyatakan bahwa proses masuk dan berkembangnya Hindu-Budha di Indonesia adalah berkat       upaya kaum ksatria yang kalah perang di India kemudian lari sampai di Indonesia. 3.   Teori (hipotesa) Waisya       Menyatakan bahwa proses masuk dan berkembangnya Hindu-Budha di Indonesia adalah berkat       peran dan upaya kaum Waisya ketika mereka menjalin hubungan dagang. 4.   Teori Arus Balik       Menyatakan bahwa proses masuk dan berkembangnya Hindu-Budha di Indonesia adalah berkat       upaya bangsa Indonesia sendiri yang berdagang ke India sambil belajar agama Hindu-Budha,       Kemudian menyebarkannnya di Indonesia.

Perdagangan Internasional dan dampaknya terhadap perekonomian

Artikel: Perdagangan Internasional dan dampaknya terhadap perekonomian Perdagangan Internasional Dalam upaya mencukupi kebutuhan dalam negeri, maka perlu mengadakan hubungan dengan negara lain melalui perdagangan antar negara. Perdagangan internasional adalah hubungan ekonomi antar negara yang diwujudkan dengan adanya proses pertukaran barang atau jasa atas dasar sukarela dan saling menguntukngkan Penyebab timbulnya perdagangan Internasional: 1.   Kemampuan suatu negara dalam memproduksi barang/jasa terbatas 2.   Adanya manfaat yang diperoleh dari adanya perbedaan harga 3.   Adanya perbedaan yang dimiliki masing-masing negara, antara lain: Perbedaan iklim, perbedaan       alam, perbedaan penguasaan IPTEK, perbedaan kebudayaan, perbedaan sumber kekayaan alam Keuntungan dan kerugian perdagangan internasional: Keuntungan: 1.   Penghematan biaya produksi 2.   Memenuhi kebutuhan di dalam negri 3.   Kerjasama antar negara 4.   Meningkatkan sumber penerimaan negara Kerugian

Pelaku-Pelaku Ekonomi Dalam Sistem Perekonomian Indonesia

Artikel: Pelaku-Pelaku Ekonomi Dalam Sistem Perekonomian Indonesia Sistem Ekonomi Sistem perekonomian adalah cara suatu bangsa/negara untuk mengatur kehidupan ekonominya afar tercapai kemakmuran dan kesejahteraan bagi rakyatnya. Sistem perekonomian merupakan cara mengatur dan mengorganisir segala kegiatan ekonomi dalam suatu negara berdasarkan prinsip tertentu untuk mencapai suatu tujuan. Sistem perekonomian yang dianut masing- masing negara di dunia ini dibagi dalam: 1.   Sistem Tradisional       Masyarakat yang mempunyai sistem tradisional adalah masyarakat yang belum ada pembagian       kerja, cara mendapatkan barang dengan "barter" (natura), belum mengenal uang sebagai alat       pembayaran, produksi dan distribusi terbentuk karena tradisi dan hanya untuk memenuhi       kebutuhan sendiri/masyarakat.       Ciri-ciri:       1.   Belum ada pembagian kerja       2.   Pertukaran dengan sistem barter       3.   Jenis produksi ditentukan sesuai dengan kebutuhan    

Pengertian dan Peranan Pemerintah dalam Kerenagakerjaan

Artikel: Pengertian dan Peranan Pemerintah dalam Kerenagakerjaan Angkatan Kerja dan Tenaga Kerja Pengertian a.   Tenaga kerja (Lobour Force) adalah penduduk yang dapat bekerja dan snggup bekerja bila ada       permintaan. Mereka adalah yang berusia 15 - 64 tahun. b.   Angkatan kerja adalah tenaga kerja yang ingin bekerja       Angkatan kerja dibagi menjadi dua kelompok, yaitu:       1.   Kesempatan kerja (employmen) adalah kelompok angkatan kerja yang sudah mendapatkan             pekerjaan       2.   Pengangguran (unemyment) adalah kelompok angkatan kerja yang belum mendapatkan             pekerjaan atau bekerja kurang dari 1 jam dalam satu minggu Permasalahan ketenaga kerjaan di indonesia a.   Jumlah penduduk yang besar karena tingginnya tingkat pertumbuhan penduduk. b.   Penyebaran penduduk yang tidak merata, diperparah dengan adanya urbanisasi. c.   Rendahnya kualitas sumberdaya manusia baik fisik maupun mental d.   Tingginya angka pengangguran karena ridak seband

Bentuk Pasar Dalam Kegiatan Ekonomi Masyarakat

Artikel: Bentuk Pasar Dalam Kegiatan Ekonomi Masyarakat Pengertian Pasar Pasar adalah hubungan keseluruhan dari permintaan dengan penawaran terhadap barang atau jasa. Syarat-syarat terjadinya pasar adalah: 1.   Adanya pembeli 2.   Adanya penjual 3.   Tersedianya barang yang diperjualbelikan 4.   Terjadinya kesepakatan antara penjual dan pembeli Fungsi Pasar 1.   Fungsi distribusi       Pasar sebagai alat distribusi berfungsi mendekatkan jarak antara konsumen dengan produsen       dalam melakukan transaksi, dimana konsumen mudah mendapatkan barang yang dibutuhkan, dan       produsen mudah menjual hasil produksinya 2.   Fungsi pembentukan harga       Pasar dapat menentukan harga kesepakatan antara penjual dan pembeli melalui proses tawar       menawar 3.   Fungsi promosi       Pasar dapat dijadikan tempat sarana promosi secara luas kepada masyarakat atas barang hasil       produksi, melalui spanduk, memasang iklan di media cetak dan elektronik, dan sebagainya  Je