Posts

Showing posts from August, 2018

Pengaruh Kolonialisme dan Imperialisme Terhadap Indonesia

Artikel: Pengaruh Kolonialisme dan Imperialisme Terhadap Indonesia Bidang Pengaruh   (dampak) Ekonomi Kesejahteraan   masyarakat   menurun   akibat   beban   pajak   yang   berat Sosial Adanya   penggolongan   masyarakat:   pejabat   kerajaan,   tuan   tanah,   rakyat Politik Adanya   campur   tangan   Belanda   dalam   kebijakan/persoalan   kerajaan Budaya Masuknya   budaya   Barat   (Eropa)   dalam   kehidupan   masyarakat Di samping itu, Kolonialisme dan Imperialisme juga membawa dampak berupa munculnya perlawanan di berbagai daerah, antara lain: a.   Perlawanan Pattimura (1817)       Latar belakang: Pemerintah kolonial Belanda       -   memberlakukan kembali berbagai kewajiban kepada rakyat       -   menggerakkan para pemuda untuk menjadi prajurit Belanda       Tokoh Perlawanan       -   Thomas Matulessi (Pattimura)       -   Anthony Reebok       -   Philip Latumahina b.   Perang Paderi (1821 - 1837)       Latar belakang:       -   Munculnya gera

Perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia

Artikel: Perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia  Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme Barat di Indonesia tidak terlepas dari kompetisi, konflik dan aliansi, baik antara orang-orang pribumi dengan sesama pribumi, orang pribumi dengan bangsa asing (Barat), maupun antara bangsa Barat dengan bangsa Barat lain. Sebelum VOC didirikan, bangsa Belanda telah terlibat konflik melawan portugis (1600). Persaingan antara Ternate dan Tidore membuat mereka terjebak dalam kompetisi dan konflik yang silih berganti, bahkan sempat melibatkan bangsa asing (Barat) sampai akhirnya jatuh ke tangan Belanda. VOC yang didirikan Belanda pada tahun 1602 berhasil melancarkan ekspansi politik dan ekonominya ketika compagnie ini secara mampu memanfaatkan kompetisi dan konflik antar kerajaan-kerajaan lokal serta konflik internal dalam kerajaan-kerajaan lokal. Sebagai contoh: -   Ketika Sultan Agung dari mataram gagal mengusir VOC dari Jakarta, secara perlahan dan pasti     compagnie

Perkembangan dan Pengaruh Bangsa Barat di Indonesia

Artikel: Perkembangan dan Pengaruh Bangsa Barat di Indonesia Bangsa Portugis   Sejak berhasil menguasai Malaka (1511), Portugis berupaya memperluas pengaruhnya, sehingga pada tahun 1512 Portugis telah berhasil menjangkau Maluku dan menjalin kerjasama dengan kerajaan Ternate (meskipun sebenarnya sejak tahun 1494 Portugis dan Spanyol telah terikat dengan 'Perjanjian Tordesillas'). Kedatangan Portugis di Maluku tersebut ternyata menimbulkan perseteruan dengan Spanyol karena Spanyol telah menjalin hubungan dengan Tidore. Untuk itu maka kembali diadakan 'Perjanjian Saragosa' (1528). Berdasarkan perjanjian tersebut Portugis tetap mendapatkan Maluku, sedangkan Spanyol mendapatkan Filipina. Sejak saat itu Portugis dapat lebih  leluasa untuk melakukan monopoli rempah-rempah dan menguasai wilayah Maluku. Selain di maluku (Ternate), Portugis juga berupaya melakukan monopoli perdagangan di wilayah lain, seperti Samudera Pasai, Minangkabau, dan Pakuan (Pajajaran) Bangsa Ing

Kedatangan Bangsa Eropa ke Indonesia

Artikel: Kedatangan Bangsa Eropa ke Indonesia  Latar belakang: a.   Perubahan di berbagai bidang:       -   Politik: Runtuhnya kekaisaran Romawi Barat, terjadinya Perang salib dan Jatuhnya Byzantium           (Konstantinopel)       -   Ekonomi: munculnya sistem ekonomi feodal dan naiknya harga barang       -   Sosial: munculnya kelas-kelas dalam masyarakat, terutama masyarakat feodal yang berciri           agraris b.   Faktor-faktor lain:       -   Adanya teori Heliosentris (matahari sebagai pusat tata surya) yang diajukan oleh Nicolaus           Copernicus. Ia menyatakan bahwa bumi itu bulat dan merupakan salah satu benda antariksa           yang berputar mengelilingi matahari       -   Adanya perkembangan ilmu pengetahuan terutama penemuan kompas dan misseu sebgai           sarana perlengkapan dalam pelayaran Penjelajahan samudera (proses kedatangan): Interaksi bangsa Eropa dengan bangsa Indonesia dalam bidang ekonomi sebenarnya telah berlangsung lama, namun secara

Peninggalan-Peninggalan Sejarah bercorak Islam

Artikel: Peninggalan-Peninggalan Sejarah bercorak Islam  Seni Bangunan: a.   Masjid       Ciri-ciri masjid kuno (awal penyebaran Islam):       -   atapnya bertingkat dengan jumlah ganjil: 3-5 (gaya meru)       -   terdapat parit (kolam) dibagian depan atau samping (untuk bersuci)       -   menghadap tanah lapang (alun-alun)       -   pada umumnya dilengkapi menara (untuk mengumandangkan adzan)       -   terletak di tengah kota (dekat istana)       Contoh masjid kuno di Indonesia:      1.   masjid Agung Demak, dengan ciri khas 'saka tatal'      2.   masjid Menara kudus, dengan menara yang berbentuk candi      3.   masjid Kuno Banten, dengan menaranya yang berbentuk 'mercu suar' b.   Keraton       Keraton dibangun sebagai lambang pusat kekuasaan pemerintahan sekaligus sebagai tempat       tinggal raja dan keluarganya, dengan ciri antara lain:       -   menghadap (mengarah) ke timur atau utara       -   memiliki beberapa bangunan dengan fungsi yang berbe