Pengertian Jaringan Komputer dan Tujuan Membangun Jaringan Komputer
Artikel : Pengertian Jaringan Komputer dan Tujuan Membangun Jaringan Komputer
Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan Komputer adalah himpunan komputer yang dihubungkan baik dengan kabel atau tanpa kabel sehingga dapat saling berkomunikasi. Jaringan komputer dapat hanya terdiri dari 2 buah komputer, tetepi juga dapat melibatkan puluhan atau bahkan ratusan komputer. Komunikasi dalam jaringan komputer dapat berupa pertukaran data (data transmission), pemakaian alat secara bersama-sama (resource sharing) atau pengendalian (remote control).
Jaringan komputer dapat dibedakan berdasarkan beberapa kategori, antara lain jaringan komputer berdasarkan model penyambungan secara fisik (pengkabelan), sistem koneksi atau berdasarkan cakupan wilayahnya. Berdasarkan model penyambungan secara fisik atau dikenal dengan istilah topologi jaringan, yang terdiri dari topologi star, bus, ring dan mesh.
Berdasarkan sistem koneksinya, jaringan komputer dibedakan menjadi 2 yaitu peer to peer dimana setiap komputer yang terhubung dapat memakai atau memberi resourcenya kepada komputer lain dan client server apabila salah satu komputer yang terhubung berfungsi mengatur dan memberikan resourcenya sedangkan komputer lain hanya dapat menggunakan resource yang diberikan server. Jenis layanan client-server ini antara lain File server (layanan pengelolaan file). Print Server (layanan pencetakan). Database Server (layanan mengenai proses-proses fungsional tentang suatu database) dan DIP (Document Information Processing: layanan fungsi penyimpanan, manajemen dan pengambilan data).
Berdasarkan cakupan wilayahnya, jaringan komputer dibedakan menjadi 3 yaitu LAN (Local Area Network), MAN (Metropolitan Area Network) dan WAN (Wide Area Network). LAN hanya terdiri dari beberapa komputer dalam satu ruangan atau satu gedung. Biasanya pada jangkauan 0-1 km. MAN biasanya menghubungkan beberapa jaringan LAN hingga mencakup satu kota, kabupaten atau propinsi, yaitu pada jarak antara 1-100 km. Sedangkan WAN meliputi area yang lebih luas (lebih dari 100 km) yang menghubungkan beberapa LAN atau MAN, bahkan sebuah WAN dapat menghubungkan jaringan antara pulau atau negara.
Tujuan Membangun Jaringan Komputer
Penggunaan sumber daya bersama-sama
Keterbatasan jumlah sumber daya (resource) yang dimiliki dapat diatasi dengan membangun jaringan. Satu resource dapat digunakan oleh banyak pengguna tanpa harus antri atau memindah-mindahkan alat yang diperlukan. Biaya membangun jaringan biasanya lebih murah daripada memenuhi kebutuhan semua alat yang diperlukan pada semua komputer yang dimiliki.
Memperluas kegunaan dan daya guna sistem komputer
Dalam jaringan, satu komputer tidak hanya dapat mengerjakan proses sesuai dengan tugasnya tetapi juga dapat berkomunikasi. bertukar data dan informasi dengan komputer lain yang digunakan untuk mengerjakan tugas yang berbeda.
Membuat sistem komputer menjadi lebih mudah dan fleksibel
Setiap perangkat keras komputer dapat dipasang dimana saja pada setiap PC yang terhubung, tidak harus dilokalisasi pada suatu tempat saja.
Mengurangi atau mencegah ketergatungan pada komputer pusat
Dengan proses terdistribusi, maka pemrosesan data tidak harus dilakukan pada sistem komputer tertentu saja tetapi dapat dilakukan pada setiap komputer yang terhubung dalam jaringan.
Pengintegrasian berbagai macam aplikasi untuk dijalankan pada berbagai macam sistem komputer.
Aplikasi yang dipasang pada satu terminal (komputer) dapat dijalankan pada terminal lain, sehingga tidak setiap terminal harus memiliki semua aplikasi yang diperlukan.
Artikel : Pengertian Jaringan Komputer dan Tujuan Membangun Jaringan Komputer
Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan Komputer adalah himpunan komputer yang dihubungkan baik dengan kabel atau tanpa kabel sehingga dapat saling berkomunikasi. Jaringan komputer dapat hanya terdiri dari 2 buah komputer, tetepi juga dapat melibatkan puluhan atau bahkan ratusan komputer. Komunikasi dalam jaringan komputer dapat berupa pertukaran data (data transmission), pemakaian alat secara bersama-sama (resource sharing) atau pengendalian (remote control).
Jaringan komputer dapat dibedakan berdasarkan beberapa kategori, antara lain jaringan komputer berdasarkan model penyambungan secara fisik (pengkabelan), sistem koneksi atau berdasarkan cakupan wilayahnya. Berdasarkan model penyambungan secara fisik atau dikenal dengan istilah topologi jaringan, yang terdiri dari topologi star, bus, ring dan mesh.
Berdasarkan sistem koneksinya, jaringan komputer dibedakan menjadi 2 yaitu peer to peer dimana setiap komputer yang terhubung dapat memakai atau memberi resourcenya kepada komputer lain dan client server apabila salah satu komputer yang terhubung berfungsi mengatur dan memberikan resourcenya sedangkan komputer lain hanya dapat menggunakan resource yang diberikan server. Jenis layanan client-server ini antara lain File server (layanan pengelolaan file). Print Server (layanan pencetakan). Database Server (layanan mengenai proses-proses fungsional tentang suatu database) dan DIP (Document Information Processing: layanan fungsi penyimpanan, manajemen dan pengambilan data).
Berdasarkan cakupan wilayahnya, jaringan komputer dibedakan menjadi 3 yaitu LAN (Local Area Network), MAN (Metropolitan Area Network) dan WAN (Wide Area Network). LAN hanya terdiri dari beberapa komputer dalam satu ruangan atau satu gedung. Biasanya pada jangkauan 0-1 km. MAN biasanya menghubungkan beberapa jaringan LAN hingga mencakup satu kota, kabupaten atau propinsi, yaitu pada jarak antara 1-100 km. Sedangkan WAN meliputi area yang lebih luas (lebih dari 100 km) yang menghubungkan beberapa LAN atau MAN, bahkan sebuah WAN dapat menghubungkan jaringan antara pulau atau negara.
Tujuan Membangun Jaringan Komputer
Penggunaan sumber daya bersama-sama
Keterbatasan jumlah sumber daya (resource) yang dimiliki dapat diatasi dengan membangun jaringan. Satu resource dapat digunakan oleh banyak pengguna tanpa harus antri atau memindah-mindahkan alat yang diperlukan. Biaya membangun jaringan biasanya lebih murah daripada memenuhi kebutuhan semua alat yang diperlukan pada semua komputer yang dimiliki.
Memperluas kegunaan dan daya guna sistem komputer
Dalam jaringan, satu komputer tidak hanya dapat mengerjakan proses sesuai dengan tugasnya tetapi juga dapat berkomunikasi. bertukar data dan informasi dengan komputer lain yang digunakan untuk mengerjakan tugas yang berbeda.
Membuat sistem komputer menjadi lebih mudah dan fleksibel
Setiap perangkat keras komputer dapat dipasang dimana saja pada setiap PC yang terhubung, tidak harus dilokalisasi pada suatu tempat saja.
Mengurangi atau mencegah ketergatungan pada komputer pusat
Dengan proses terdistribusi, maka pemrosesan data tidak harus dilakukan pada sistem komputer tertentu saja tetapi dapat dilakukan pada setiap komputer yang terhubung dalam jaringan.
Pengintegrasian berbagai macam aplikasi untuk dijalankan pada berbagai macam sistem komputer.
Aplikasi yang dipasang pada satu terminal (komputer) dapat dijalankan pada terminal lain, sehingga tidak setiap terminal harus memiliki semua aplikasi yang diperlukan.
Artikel : Pengertian Jaringan Komputer dan Tujuan Membangun Jaringan Komputer
Comments
Post a Comment