Berbagi Pengalaman Dari Awal Ngeblog Sampai Diterima Adsense

Sebelum blog saya diterima adsense saya tidak mengerti apa-apa. Pada awalnya yang saya ketahui dari blog adalah sebuah media untuk berbagi pengalaman, momen, ilmu dan sebagainya. Pada tahun 2010 untuk pertama kali saya membuat sebuah blog dengan nama warteg class. Pada saat itu saya masih kelas 3 smp. Saya berada di kelas G yang terkenal dengan muridnya yang aktif. Pada saat semester 1 saya dengan teman sekelas memikirkan nama julukan yang pantas untuk kelas saya. Setelah dua jam lamanya kami menemukan ide  nama yang kami anggap pas yaitu warga tiloe G yang disingat WARTEG. Tidak berhenti disitu kami masih merasa kurang puas dengan nama itu, julukan KELAS WARTEG membuat kami tertawa. Akhirnya kami menggabungkan bahasa inggris dengan bahasa indonesia dan terciptalah WARTEG CLASS.

     Hari demi hari kami merasa nyaman dengan julukan WARTEG CLASS dan kami pikir sangat keren. Banyak momen yang dilalui sampai akhirnya saya memiliki sebuah ide untuk mengabadikan setiap momen yang dilewati dengan cara disimpan di flashdisk. Pada akhirnya flashdisk yang saya simpan hilang beserta momen yang ada didalamnya. Selanjutnya saya mencoba menggunakan facebook dan teman saya menolaknya karena dianggap alay. Ke esokan harinya saya mulai berselancar di internet dan akhirnya saya menemukan yang namanya blogger. Saat itu saya mencaritahu apa itu blogger sampai saya mengetahui fungsinya. Saya mencoba menawarkan blogger sebagai media untuk menyimpan momen kelas dan temanpun setuju. Saya mulai membuat akun bloger, memilih tema dan mulai upload momen kelas. Pada saat kelas satu SMA saya merasa rindu dengan momen pada saat SMP dulu, saya pikir pemilihan blogger sangat tepat karena saya bisa kapanpun melihat kenangan di masa SMP.

     Saya mulai ketagihan membuat postingan di blogger sampai pada akhirnya saya membuat banyak blog kosong (tanpa postingan). Pada saat game online mulai booming saya ikut meramaikannya, pada saat permainan dimulai banyak permasalahan yang terjadi seperti lagh, crash, dan sebagainya. Pada saat itu saya mulai sering mencari solusi untuk mengatasi permasalahan game online di google. Saya mulai berfikir "sepertinya seru juga berbagi tips di blog". Saya masih ingat postingan pertama saya tentang pemecahan masalah pada game online dengan tidak lebih dari 300 kata, setelah postingan tersebut saya mulai vakum ngeblog karena merasa bosan. Setelah sekitar 7 bulanan saya mulai cek kembali blog saya, ternyata postingan yang saya buat tentang solusi permasalahan pada game online sudah di lihat sebanyak empat ribuan dan sudah ada yang berkomentar juga.

     Semangat saya mulai terpacu kembali untuk ngeblog, sampai pada akhirnya secara tidak sengaja menemukan artikel tentang cara menghasilkan uang di internet. Yang membuat saya penasaran adalah menghasilkan uang dari blog dengan mendaftarkan ke adsense. Dari sekian banyak artikel yang saya baca saya mulai tergiur dengan adsense. Saya mulai mendaftarkan blog saya ke google adsense dengan keyakinan yang tinggi. Beberapa hari menunggu akhirnya saya mendapatkan balasan email dari google adsense, yang terjadi adalah blog saya di tolak dengan alasan tidak memenuhi syarat. Saat itu saya tidak mengerti syarat seperti apa yang dimaksud oleh google adsense.

     Setelah email penolakan tersebut saya mulai mencari artikel tentang cara agar diterima google adsense. Banyak artikel yang saya baca dengan inti yang sama mulai dari menu navigasi, Seo, artikel unik, jumlah pengunjung dan sebagainya. Saya mulai membenahi blog dengan menambahkan menu navigasi, kontak dan pendukung lainya. Dengan pedenya saya mencoba mendaftar google adsense lagi, namun yang saya terima adalah penolakan. Saya mulai pesimis karena tak kunjung berhasil, dan jumlah pengunjung blogpun tidak ada sama sekali. Dari situ seluruh blog yang saya miliki mulai terbengkalai. Saya mulai fokus menjalani rutinitas dan melupakan adsense.

     Beberapa tahun kemudian ketika sedang mencari informasi di internet, secara tidak sengaja menemukan artikel tentang penghasilan seorang blogger. Dari situ saya mulai terpancing untuk mengelola sebuah blog lagi. pada tahun 2016 saya mulai membuat blog gado-gado dengan tujuan supaya bisa diterima google adsense. Persyaratan sebuah blog mulai saya lengkapi, dan kali ini saya sedikit bersabar untuk mendaftarkan blog ke adsense. Dengan pengalaman saya ngeblog sejak SMP saya mulai merasa optimis kembali. pada suatu hari saya berfikir bahwa blog saya sudah layak, dengan artikel yang cukup dan usia blog sekitar 4 bulan. Saya mulai mendaftarkan blog saya kembali, namun lagi-lagi saya kembali mendapat penolakan dengan alasan blog tidak memenuhi syarat.

     Saya mulai bingung dan tidak berhenti memikirkannya. Saya terus berusaha supa bisa memiliki akun adsense, dan akhirnya menemukan artikel tentang mendaftar adsense tanpa memiliki website. Saya mulai mencobanya dengan mendaftarkan salah satu website berita ternama untuk mendaftar adnsense. Tahap demi tahap saya ikuti sesuai petunjuk artikel tersebut sampai akhirnya saya berhasil memiliki akun adsense non hosted. Rasa senang dan khawatir campur aduk karena cara ilegal tersebut. Saya mulai membuat blog dengan domain pihak ketiga, blog tersebut bertemakan wisata dan kuliner. Saya bekerja sama dengan paman saya, agar blog memiliki wartawan sendiri. Artikel yang dibuat beserta gambarnya murni hasil blusukan ke TKP, bisa di bilang artikel yang dibuat sangat berkualitas dan orsinil.

     Setelah blog memiliki artikel yang cukup saya mulai memberanikan diri memasang iklan di blog dan iklanpun mulai tayang. Sekitar 3 bulanan saya mulai merasa khawatir dengan akun adsense ilegal ini, karena banyak artikel yang mengatakan bahwa adsense ilegal tidak bisa payout. Kami mulai menghentikan blog tersebut karena khawatir dengan hal yang tidak diinginkan. Saya mulai menghapus iklan diblog, dan ke esokan harinya secara iseng mendaftarkan blog tersebut ke adsense. Karena saya pikir dengan domain pihak ketiga dan jumlah pengunjung diatas 100 perhari akan mudah di terima. namun yang terjadi adalah sebuah penolakan kembali, saya mulai bosan dengan penolakan tersebut dan akhirnya vakum dari dunia blogger dan adsense.

     Di tahun 2018 piala dunia mulai booming di internet dan saya mulai tertarik membuat blog berita tentang piala dunia, tapi kali ini dengan niatan meramaikan piala dunia. Total 30 artikel saya terbitkan sampai acara piala dunia selesai. Selanjutnya saya hapus blog tersebut dan meneruskan blog yang bernama warteg class, Dengan usia blog yang cukup lama tanpa terurus sama sekali. Banyak artikel bahwa blog lama yang terbengkalai banyak yang mencarinya untuk mendaftar adsense. Saya mulai tertarik dengan adsense lagi dan kebetulan blog warteg class dibuat pada tahun 2010. Saya mulai menghapus seluruh postingan blog dan mulai mengisi blog tersebut dengan berbagai macam informasi alias gado-gado. Pada dua bulan pertama saya rajin memposting artikel tapi rasa bosan yang menyelimuti saya membuat saya mulai jarang membuat artikel.

     September 2019 saya mencoba mendaftarkan blog warteg class ke google adsense saya sempat di tolak sebanyak 2 kali dan akhirnya yang ketiga kali berhasil di terima google adsense. Sebenarnya saya hanya iseng saja, email persetujuan adsense pun di buka sehari setelah email masuk. Iklanpun mulai tayang dan mulai mendapatkan penghasilan walaupun masih sedikit.

     Kesimpulan yang saya dapatkan dari pengalaman ini adalah jangan terlalu terfokus dengan uang, jangan terlalu terpengaruh dengan persyaratan google adsense dari artikel orang lain, temukan bidang yang diminati, mulailah fokus menulis dengan hati dan sesuai bidang yang disukai. Saya sudah membuktikannya dengan menjadikan artikel sebagai prioritas utama, dan hal lain seperti jumlah pengunjung, dan penghasilan lambat laun akan mengikuti. Yang terpenting jangan  menyerah dan terus belajar jangan lupa di sertai dengan do'a, Karena setiap orang memiliki cerita dan pengalaman yang berbeda.