ARTI KONSEP WILAYAH DAN 4 KLASIFIKASI WILAYAH

Wilayah (region) merupakan salah satu bagian yang ada di permukaan bumi yang memiliki perbedaan-perbedaan tertentu dengan wilayah yang ada disekitarnya. Dalam geografi, wilayah merupakan kesatuan alam yang sama (homogen). Bisa dibedakan mulai dari tempat, masyarakat maupun kebudayaannya. Contohnya seperti wilayah industri, wilayah tropis, wilayah Pasundan, wilayah pegunungan dan lain sebagainya.

Dalam wilayah (region), menurut Mursid Sumaatmaja (1988) wilayah dibagi menjadi 4 klasifikasi, yaitu wilayah formal (uniform region), wilayah modal (fungsional region), generic region dan specifik region.

1.Wilayah formal (uniform region)

Wilayah formal merupakan wilayah yang homogen yang dapat dibedakan secara fisik dan sosialnya. Contoh fisik diantaranya wilayah geologi, wilayah vulkanik dan wilayah iklim. Sedangkan contoh sosial diantaranya wilayah masyarakat Baduy dan masyarakat Kampung Naga.

2. Wilayah Fungsional (Nodal region)

Nodal region merupakan wilayah yang heterogen/beragam. Baik sosial masyarakat maupun lingkungannya, yang memungkinkan munculnya berbagai macam kegiatan yang berbeda dan saling membutuhkan. Contohnya seperti di sebuah wilayah yang terdapat pusat pemerintahan, pusat pertokoan, daerah penghasil bahan pokok dan sebagainya. Dimana dalam satu wilayah tersebut dihubungkan dengan jalan-jalan sebagai sarana transportasi.

3. Generic region

Contoh generic region yaitu wilayah iklim tropis dan wilayah iklim dingin. Jika diperhatikan menurut contoh, generic region selalu menekankan wilayah pada jenisnya dan bukan pada fungsinya.

4. Specifik region

Specifik region merupakan wilayah yang diklasifikasikan menurut kekhususannya atau diartikan sebagai wilayah/daerah yang memiliki ciri-ciri geografis yang khusus. Hal ini bisa ditentukan dalam kaitannya dengan daerah lain. Contohnya seperti wilayah Asia Tenggara, wilayah Asia Timur, wilayah Asia Barat dan sebagainya.

Adapun contoh specifik region yang ada di Indonesia yaitu wilayah Jabodetabek, wilayah gerbangkertosusilo dan wilayah gerbang Joglosemar.

Seperti itulah konsep dan klasifikasi wilayah dalam geografi. Dimana setiap konsep memiliki makna dan fungsi yang berbeda. Tergantung menurut situasi dan kondisi dari wilayah tersebut. Yang terpenting adalah dalam suatu wilayah interaksi sosialnya diharapkan masih terus terjaga. Agar terjadi kesinambungan dan keseimbangan antara satu wilayah dengan wilayah lainnya.